Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menerima adanya laporan tentang pencurian data kartu kredit
di beberapa restoran di Jakarta. Kasubdit II Direktorat Tindak Pidana
Siber Bareskrim Polri Kombes Himawan Bayu Aji menuturkan, kejadian
pencurian kartu kredit itu diketahui sejak enam bulan lalu.
"Kita masih lakukan penyidikan karena nanti berkaitan dengan
pemeriksaan server," kata Himawan dalam acara Gathering Jurnalis
Trunojoyo di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu 26 Maret 2017.
TARUHAN BOLA
Menurut Himawan, dari laporan yang diterimanya, data kartu kredit
bisa dicuri ketika konsumen membayar tagihan makanan restoran tertentu
di mesin kasir. Padahal, kata Himawan, seharusnya konsumen cukup
menggesekkan kartu kreditnya di mesin Electronic Data Capture (EDC) yang
disediakan pihak restoran.
"Korban punya kartu kredit,
melakukan pembayaran, dilakukan swap atau gesek di mesin EDCnya,
kemudian kedua kalinya di mesin kasirnya. Setelah di mesin kasir kan
kesimpan dalam server pemilik resto tersebut. Dalam server itu, data itu
hilang," tutur Himawan.
TARUHAN KASINO
Dia menambahkan, data kartu kredit di mesin kasir restoran rawan
dicuri. Alhasil, pemilik kartu kredit yang dirugikan atas kejadian
tersebut. "Data yang berkaitan dengan kartu kredit digunakan pelaku kejahatan
di luar negeri secara bersamaan. Jadi ada beberapa korban dan digunakan
secara bersamaan di luar negeri," tambah Himawan..
BANDAR JUDI BOLA
Dia mengimbau pengguna kartu kredit lebih waspada bila ingin membayar suatu tagihan dengan kartu kredit.
"Kalau gunakan kartu kredit kan ada perjanjian. Kartu kredit bisa
digesek di mesin EDC yang resmi. Kalau enggak resmi sebaiknya menolak.
Kan kita enggak tahu keamanannya," kata Himawan.
Hingga kini, Polri masih terus mengidentifikasi jumlah korban atas
kejahatan tersebut. Termasuk dengan menggandeng perusahaan penerbit
kartu kredit untuk memberikan data konsumennya yang merasa dirugikan.
"Kita juga kerja sama dengan asosiasi kartu kredit Indonesia untuk mengetahui hal tersebut apa permasalahannya," tutur Himawan.
JUDI BOLA